Definisi teman bergaul yang baik sendiri sangat subjektif. Ada yang mungkin lebih menyenangi sosok yang ramai. Dan, ada pula yang lebih menyukai sosok yang pendiam.
Namun, secara umum kita bisa mengatakan bahwa kawan yang baik adalah kawan yang membuat kita bahagia dan tidak menjerumuskan pada tindakan yang salah.
Mereka adalah orang-orang yang suportif dan bisa membuat kita berkembang. Mendapatkan kawan dengan definisi tersebut bisa dikatakan gampang-gampang susah.
Banyak orang yang merasa bisa menyeleksi kawannya, tapi kenyataannya berkata lain. Ada yang malah bergaul dengan sosok yang toksik, dan ada juga yang sering hangout dengan mereka yang hidupnya terlalu boros.
Untuk membantu Anda agar tidak salah langkah dalam pergaulan, berikut ini 11 cara memilih teman bergaul yang baik.
1. Hati-hati dengan Orang yang Suka Memanfaatkan
Bila Anda adalah sosok yang pintar, pendiam, dan pemalu, Anda wajib berhati-hati pada sosok yang hanya ingin memanfaatkan Anda saja. Di sekolah hingga di tempat kerja, mereka yang pendiam rentan sekali dimanfaatkan oleh yang lain.
Di sekolah, si pendiam sering diminta untuk mengerjakan PR. Di kantor, mereka yang pendiam pun sering mendapatkan beban kerja lebih banyak.
Saat Anda mendapati indikasi bahwa Anda hanya dimanfaatkan, segera hindarilah situasi tersebut. Tolak permintaan untuk mengerjakan sesuatu yang bukan tugas Anda.
Sekali dua kali membantu tentu tak mengapa. Tapi jangan jadikan diri Anda sebagai sapi perah bagi orang lain.
Baca juga: 10 Cara Jitu Mengatasi Minder dalam Pergaulan
2. Jauhi Teman yang Narsis
Pernahkah Anda mengenal seseorang yang tak pernah mau kalah? Ia selalu ingin jadi pusat perhatian orang-orang. Ia kadang berbohong agar dianggap lebih unggul dari yang lain. Sosok seperti ini kemungkinan besar memiliki kepribadian narsistik.
Sekilas berkawan dengan mereka yang narsis tampak biasa saja. Apalagi bila ia memiliki kepribadian yang ramai dan menarik.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Anda akan merasakan sesuatu yang salah. Sebab kawan Anda yang narsis itu terlalu self centered dan tak pernah mau mengalah.
Bergaul dengan sosok seperti ini sama sekali bukan ide bagus. Jadi bila Anda sedang memilih teman bergaul yang baik, segera coret si narsis dari daftar calon teman Anda.
3. Dekati Mereka yang Rajin
Salah satu kunci kesuksesan seseorang adalah perilaku rajinnya. Semakin rajin seseorang, kansnya untuk menjadi sukses semakin besar. Sebaliknya, semakin pemalas seseorang, kansnya gagal di kemudian hari pun semakin besar.
Namun, untuk menjadi sosok yang rajin jelas tidak mudah. Apalagi bila kita tak dididik dengan disiplin tinggi sejak kecil.
Karena itulah, bila Anda bermaksud mencari kawan yang baik, dekatilah mereka yang rajin. Dekatilah mereka yang memiliki semangat juang tinggi dan mau bekerja keras. Sebab dari mereka, Anda akan bisa meniru perilaku tersebut secara perlahan-lahan.
4. Hindari Kawan yang Suka Melanggar Aturan
Kenalan yang suka melanggar aturan sebaiknya Anda hindari. Orang-orang seperti ini bisa membuat Anda terjerat dalam masalah yang besar.
Misalnya saja si tukang bolos di sekolah. Berteman dengan si tukang bolos akan membuat Anda tertarik untuk ikut membolos juga.
Begitu pula dengan si tukang suap di kantor. Berkawan dengan orang seperti itu bisa mengubah pribadi Anda menjadi munafik. Karenanya, pilihlah kawan yang tertib aturan. Jadi, kehidupan Anda pun tak dipenuhi drama-drama tak penting.
5. Dekati Mereka yang Moralnya Baik
Coba ingat-ingat semua kenalan Anda. Biasanya, dari berbagai orang yang kita kenal, ada satu dua sosok yang selalu dijadikan panutan.
Orang-orang seperti ini umumnya memiliki moral yang baik. Mereka rajin beribadah, suka membantu sesama, dan memiliki pandangan hidup yang menentramkan.
Tak ada salahnya lho mendekatkan diri kepada mereka. Toh, Anda bisa belajar menjadi sosok seperti itu. Bukankah memang ini esensi mencari sosok teman bergaul yang baik? Yakni agar kita pun mendapatkan dampak positifnya.
Baca juga: 9 Cara Menghadapi Teman Kerja yang Mau Menang Sendiri
6. Pertimbangkan Berkawan dengan si Tukang Mengeluh
Orang yang tukang mengeluh sebenarnya bukan orang yang jahat. Namun berkawan dengan mereka bisa menyedot energi Anda.
Bila diibaratkan sebagai sebuah muatan, keluhan adalah muatan yang sangat negatif. Mereka yang suka mengeluh umumnya pesimis dan mudah menyerah.
Bila Anda memiliki mental kuat dan justru ingin membantu si teman, silahkan saja dekati mereka. Namun, bila Anda sendiri masih kesulitan untuk menjaga optimisme, sebaiknya pertimbangkan berteman dengan kawan yang seperti itu.
Coba bayangkan kalau Anda memilih teman bergaul yang baik tapi tukang mengeluh. Kecewa sedikit saja, ia ngomel pada Anda. Ada yang tidak sesuai sedikit saja, ia langsung pesimis. Sanggupkah Anda menghadapi hal-hal seperti ini?
7. Pilih Teman yang Bisa Menghargai Pandangan Anda
Sepasang sahabat tak melulu harus memiliki pandangan yang sama. Namun sepasang sahabat idealnya bisa saling menghargai.
Orang yang bisa menghargai orang lain tak mesti setuju dan mendukung posisi kita. Hanya saja, mereka tidak akan mencemooh atau menjauhi kita hanya karena pandangannya berbeda.
Sikap seperti itu menunjukkan suatu kedewasaan yang tinggi. Bergaul dengan orang seperti ini pun akan membawa banyak imbas positif dalam hidup Anda.
8. Cari Kawan yang Visioner dan Suportif
Bila Anda sedang memperjuangkan sesuatu, baik itu karir atau universitas idaman, sebaiknya cari kawan yang visioner dan suportif.
Seorang kawan yang visioner adalah seorang kawan yang tahu cita-citanya di masa depan. Anda bisa belajar banyak dari orang seperti ini.
Sedangkan seorang kawan yang suportif adalah seorang kawan yang mau mendukung perjuangan rekannya. Anda pun bisa mendapatkan dukungan yang memang diperlukan selama proses menggapai impian tersebut.
Baca juga: 10 Cara Bergaul yang Baik Agar Anda Punya Banyak Teman
9. Pilih Kawan yang Gaya Hidupnya Cocok dengan Anda
Saat memilih teman bergaul yang baik, idealnya kita juga harus mempertimbangkan gaya hidupnya. Ini bukan hanya penting untuk Anda, namun juga penting untuk si teman.
Coba bayangkanlah bila teman Anda adalah sosok yang gaya hidupnya mewah. Sedangkan Anda adalah seorang mahasiswa yang dompetnya pas-pasan. Teman Anda mungkin tak masalah mentraktir Anda ke tempat-tempat mahal.
Namun, Anda bisa saja ketagihan dengan segala fasilitas mewah itu. Ujung-ujungnya, Anda akan berhutang disana-sini ketika teman tak lagi mentraktir.
Jadi, silahkan saja berteman dengan kawan Anda yang berbeda tingkat sosialnya. Namun pertimbangkan baik-baik bila Anda ingin memasuki lingkaran hidup si teman.
10. Awas si Muka Dua
Hindari siapapun yang bermuka dua! Orang seperti ini hanya akan membuat hati Anda sakit. Bukan kasus yang langka di mana kita sudah mempercayakan suatu rahasia, namun mereka malah membocorkannya ke orang lain.
Sayangnya, tidak mudah mendeteksi orang yang munafik. Kita juga tak bisa langsung percaya pada desas-desus yang menyebut seseorang berkepribadian munafik.
Jadi, sebaiknya kita bersikap biasa saja dulu. Barulah kalau ada indikasi kemunafikan, kita menghindari si teman.
Baca juga: 10 Cara Menghadapi Teman yang Munafik dan Sok Baik
11. Lihat Caranya Berinteraksi dengan yang Lain
Apakah Anda anak dari keluarga yang sangat berada? Apakah Anda adalah saudara artis ternama? Atau, Anda terkenal karena cantik rupawan?
Popularitas dan kekayaan kadang membuat Anda dikelilingi orang-orang yang hanya mau memanfaatkan Anda saja. Dengan orang seperti itu, Anda tidak akan pernah bisa merasakan sebuah jalinan pertemanan yang tulus.
Karenanya, pilihlah kawan dengan lebih teliti bila Anda kaya raya dan populer. Cari kawan yang tidak memandang Anda berdasarkan materi.
Caranya lihat bagaimana ia bersikap pada orang yang tidak sepopuler dan sekaya Anda. Bila ia bersikap manis pada Anda namun bersikap kejam pada orang miskin dan kurang populer, segera hindari orang seperti ini.
Penutup
Teman bergaul adalah sosok yang sering hadir dalam kehidupan kita. Orang-orang ini sering menemani saat kita hangout dan menyemangati ketika kita sedang sedih.
Kehadiran mereka mau tak mau pasti memengaruhi gaya hidup hingga cara pandang kita. Jadi sebaiknya, kita menyeleksi teman pergaulan dengan ketat.
Usahakanlah memilih teman bergaul yang baik dengan kesebelas cara di atas. Niscaya, Anda akan bisa memperoleh sosok yang membuat Anda bahagia dan berkembang.