• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
logo

Tips Pengembangan Diri

  • Home
  • Tentang
  • Kontak

10 Cara Mengatasi Rasa Takut untuk Menikah

oleh Prima Siti Nurhidayah

mengatasi rasa takut untuk menikah

Pernahkah Anda mendengar istilah gamophobia? Secara definitif, gamophobia adalah ketakutan berkomitmen dalam sebuah hubungan romansa. Salah satu manifestasi paling kentara dari gamophobia adalah ketakutan pada pernikahan.

Bagi kebanyakan orang, gamophobia mungkin dianggap aneh. Sebab orang-orang selalu mengasosiasikan pernikahan dengan sebuah kehidupan baru yang indah dan penuh cinta. Namun karena satu atau lain sebab, sebagian dari kita tidak bisa membayangkan keindahan itu.

Beberapa orang merasa pernikahan akan membatasi kehidupan mereka. Sementara yang lain, merasa tidak akan bisa berkomitmen dengan pasangan. Ada lagi yang memiliki trauma menyangkut hubungan pernikahan. Ketakutan-ketakutan itu pun bila didiamkan akan semakin membesar secara tidak wajar.

Pada dasarnya, apapun alasan yang melatar-belakanginya, ketakutan akan pernikahan ialah masalah yang seyogyanya harus segera diatasi. Caranya? Ada berbagai kiat yang bisa kita lakukan. 

Kesepuluh cara mengatasi rasa takut untuk menikah di bawah ini sengaja kami pilihkan secara khusus untuk membantu Anda.

1. Turunkan Ego

Ketakutan terhadap pernikahan kadangkala dibarengi dengan berbagai pembenaran. Kita mencari-cari alasan kenapa pernikahan itu mengerikan. Kadang, kita bahkan mengejek kehidupan pernikahan orang lain yang tidak salah apa-apa.

Cara berpikir seperti ini sudah pasti tidak sehat. Karenanya, cobalah turunkan sedikit ego Anda. Jangan serta merta berpikiran negatif mengenai pernikahan. Dan jangan menganggap sudut pandang Anda tersebut satu-satunya kebenaran.

Ketika ada orang yang menyebutkan pada Anda mengenai berbagai manfaat pernikahan, terimalah pandangan itu dengan terbuka. Anda tak perlu langsung menyetujuinya kok. Tapi setidaknya, Anda mau terbuka dengan sudut pandang yang lain.

2. Banyak Ngobrol dengan Orang yang Menikah

Beberapa dari Anda mungkin takut menikah sebab tak memiliki gambaran realistis mengenai pernikahan. Hal ini bertambah buruk ketika Anda dibesarkan dalam keluarga single parent. 

Eits, bukan berarti keluarga single parent itu buruk, ya. Hanya saja, anak-anak dari keluarga single parent kadangkala tidak bisa melihat langsung bagaimana dunia pernikahan berjalan. Akibatnya mereka bingung dan takut dengan hal ini. 

Maka dari itu, cobalah untuk berteman dan ngobrol dengan kenalan Anda yang sudah menikah. Tanya kepada mereka bagaimana rasanya menikah dan apa saja yang berbeda. 

Tanya juga hal-hal yang membuat Anda sering ketakutan terkait dunia pernikahan. Dengan demikian, salah paham Anda bisa terkikis sedikit demi sedikit. 

3. Pikirkan Plus Minus Menikah 

Saat Anda sedang senggang, pikirkanlah apa saja poin plus dan minus pernikahan. Pikirkan dari berbagai aspek mulai dari kondisi mental, finansial, keberadaan anak, dan lain sebagainya.

Dengan mulai mempertimbangkan hal ini secara netral, sedikit banyak Anda bisa mulai mengatasi rasa takut untuk menikah. Tapi ingat ya, sebagaimana disebut poin 1, turunkanlah ego Anda. Jangan serta merta menentang konsep pernikahan dengan tidak memberikan penilaian yang imbang.

Baca juga: 9 Cobaan Hidup Setelah Menikah yang Perlu Anda Ketahui

4. Baca Buku tentang Pernikahan

Apakah Anda suka membaca? Bila Anda suka membaca, yuk beli buku tentang dunia pernikahan. 

Saat ini, telah banyak buku yang membahas masalah ini baik buku terbitan lokal maupun internasional. Selain bisa dibeli secara konvensional, banyak juga buku yang bisa dibeli secara online dengan lebih murah.

Tipe buku yang bisa dibeli juga beragam lho. Beberapa buku tentang pernikahan merupakan buku non fiksi berkategori motivasi. 

Namun bila Anda lebih menyukai novel, pilih saja novel mengenai seorang yang dulunya takut menikah namun akhirnya bisa mengatasi masalah tersebut.

5. Ikuti Seminar Pernikahan

Contoh seminar pra nikah

Bagi Anda yang tak suka membaca, Anda bisa mencari alternatif pembelajaran lain dengan mengikuti seminar pernikahan. Hah, seminar pernikahan? Beberapa dari Anda mungkin bertanya demikian. 

Namun, seminar mengenai dunia pernikahan memang sudah banyak digelar. Hal ini pun disebabkan karena tak sedikit orang yang mengalami masalah ketakutan akan pernikahan ini. Kelompok usia usia 20 hingga 30-an adalah yang paling umum dipusingkan dengan topik tersebut. 

Dan siapa tahu, ketika mengikuti seminar-seminar seperti ini, Anda justru bisa bertemu dengan jodoh di masa depan. Atau kalaupun bukan jodoh, setidaknya Anda mendapat kenalan untuk tukar pikiran. Sambil menyelam, minum air, bukan?

Baca juga: 9 Cara Cerdas Mengatasi Kejenuhan dalam Pernikahan

6. Curhat pada Orang Tua 

Ada sosok yang sering dilupakan ketika kita kesana-kemari berusaha mengatasi rasa takut untuk menikah. Sosok itu adalah orangtua kita. Percaya tak percaya, orangtua bisa memberikan bantuan yang benar-benar berarti untuk kita.

Kenapa demikian? Sebab orang tualah yang tahu siapa kita. Mereka yang mendidik kita sedari kecil. Mereka pun sedikit banyak bisa menduga apa yang membuat kita takut untuk menikah.

Karenanya, coba sesekali utarakan hal ini ke ayah atau bunda Anda. Ajak orang tua ngobrol dengan santai sambil membicarakan ketakutan Anda. Bila orang tua Anda pengertian, mereka pasti bisa memberikan saran yang tepat.

Tapi bagaimana bila orang tua Anda ternyata tak pengertian? Well, tak mengapa. 

Beberapa orangtua akan meremehkan masalah kita ketika kita pertama kali curhat. Namun pada banyak kasus, lama-lama mereka akan mulai paham. Kalaupun orang tua Anda tetap cuek, setidaknya Anda sudah memberitahukan masalah ini.

7. Cek Trauma Anda

Beberapa di antara Anda mungkin memiliki trauma mendalam mengenai hubungan pernikahan. Ada yang disebabkan karena keluarganya broken home hingga dikhianati berkali-kali ketika pacaran. 

Pengalaman buruk seperti ini apabila terjadi secara intens dan berulang bisa menimbulkan suatu trauma tersendiri. Tapi ironisnya, kadang kita tak tahu bahwa kita memiliki trauma-trauma tersebut. 

Kita merasa kita baik-baik saja meski pandangan kita sangat negative terkait hubungan asmara. Dan kita tak mengira bahwa ketakutan itu sumbernya dari pengalaman masa lalu yang buruk.  

Makanya, sempatkanlah sedikit waktu Anda untuk refleksikan kehidupan yang selama ini Anda jalani. Dengan memahami hal ini, harapannya Anda bisa belajar membuka diri. Sebab Anda tahu bahwa ketakutan Anda itu berakar dari sesuatu yang spesifik. 

8. Ngobrol dengan Pasangan

Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, jangan segan membicarakan masalah ini dengan kekasih hati Anda. Apalagi bila hubungan Anda berdua sudah serius dan pasangan ingin menikahi Anda. Semakin Anda menunda membicarakannya, semakin besar masalahnya.

Pasangan Anda berhak tahu namun juga harus paham kondisi Anda. Toh, ketakutan untuk tidak menikah bukan berarti tidak mau menikah sama sekali. Mungkin pasangan Anda justru mau membantu Anda untuk mengatasi rasa takut untuk menikah ini. 

Baca juga: 8 Cara Mempertahankan Hubungan Agar Langgeng Sampai Menikah

9. Trauma Healing ke Psikolog

Bagi Anda yang memiliki trauma mendalam yang tak bisa diatasi sendiri, carilah pertolongan profesional. Apalagi bila ini sudah menyangkut keselamatan diri Anda seperti tindakan self-harm (melukai diri sendiri). Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.

Bagaimana bila Anda takut ditertawakan? Bagaimana bila orang-orang di sekeliling Anda meremehkan masalah Anda? 

Sst, biarkan. Jangan pedulikan mereka sebab yang tahu kondisi Anda ialah diri Anda sendiri.

Terkait biaya, Anda bisa menggunakan BPJS atau asuransi yang Anda miliki. Bila tak memiliki keduanya, pilih saja klinik universitas yang biasanya mematok harga lebih terjangkau. 

10. Bahagiakan Diri Anda

Stres bisa membuat pikiran kita menjadi buruk dan tidak rasional. Oleh sebab itu, hindarkan diri Anda dari rasa stres dan kekhawatiran yang tak perlu selama Anda ingin menyembuhkan rasa takut Anda. 

Tips ini sangat krusial ketika Anda sudah berniat ingin menikah tapi masih menyimpan ketakutan tersendiri.

Bukan berarti Anda harus 100% senang sepanjang hari lho ya. Hanya saja, hindarilah konflik yang bisa menyedot perhatian Anda. Bersama pasangan, Anda bisa refreshing dan melakukan aktivitas bersama supaya bisa membangun relasi erat sebelum pernikahan dilangsungkan.

Baca juga: 17 Cara Sederhana dan Efektif Membahagiakan Diri Sendiri

Penutup

Bersungguh-sungguhlah mengikuti kesepuluh cara mengatasi rasa takut untuk menikah di atas. Sebab pada akhirnya semuanya kembali pada diri Anda sendiri. Niat Anda sangat krusial untuk mengatasi masalah ini.

Dan ingat, menikah bukanlah sebuah momok. Sebagaimana berbagai hal lainnya di dunia, menikah bisa memberikan kebahagiaan maupun kesedihan. Selalu ada dua sisi yang saling menyeimbangkan satu sama lain. Jadi tak perlu takut untuk menikah!

Artikel Terkait

  • 10 Cara Menghadapi Istri yang Keras Kepala dan Pemarah
  • 9 Cobaan Hidup Setelah Menikah yang Perlu Anda Ketahui
  • 11 Cara Efektif Menghadapi Suami Pelit dan Perhitungan
  • 11 Cara Membahagiakan Istri Anda
  • 10 Cara Menghadapi Mertua yang Selalu Ikut Campur

Kategori: Pernikahan

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

10 Tips Agar Percaya Diri di Depan Kamera

9 Cara Memilih Partner Bisnis yang Tepat

11 Cara Jitu Memotivasi Diri untuk Memulai Usaha

10 Cara Menghadapi Dosen Pembimbing yang Pemarah

10 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja

9 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Baik

10 Cara Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik

Artikel Terpopuler

  • Cara Menjadi Orang Sukses dalam 7 Langkah Sederhana
  • Kata-Kata Motivasi Hidup: 220 Kutipan Bijak dari Tokoh Dunia
  • 10 Tips Sederhana Agar Anda Rajin Shalat 5 Waktu
  • 12 Cara Ampuh Meningkatkan Percaya Diri Anda
  • 7 Cara Menjadi Diri Sendiri Apa Adanya
  • Panduan Tahap demi Tahap Memprogram Pikiran Bawah Sadar
  • 7 Cara Efektif Mengendalikan Emosi Diri Sendiri

© 2021 · Home · Tentang · Kontak

X